Setelah kita ruku dan membaca bacaan doa ruku, kita dianjurkan untuk membaca bacaan bangkit dari ruku (i'tidal). Adapun ucapan yang kita baca ketika bangkit dari ruku' adalah "sami’allahu liman hamidah", namun perlu diperhatikan bacaan ini berlaku untuk imam shalat dan orang yang shalat sendirian (munfarid).
Kemudian apa sih keutamaan kita membaca bacaan sholat yang khususnya bacaan i'tidal itu ?, seperti yang telah dijelaskan dalam hadits riwayat Bukhori nomor 796 dan Muslim nomor 409 bahwasannya barang siapa yang mengucapkan "robbana wa lakal hamdu" setelah imam shalat mengucapkan "sami’allahu liman hamidah", dan ucapan makmum tadi bebarengan dengan ucapan para malaikat maka dosanya yang lalu akan dihapuskan.
Baik teman teman semuanya, mari kita lanjutkan ke pembahasan utama kita yakni macam macam bacaan i'tidal sesuai sunnah.
Macam Macam Bacaan I'tidal (Bacaan Doa Bangun Dari Ruku)
وَإِذَا رَفَعَ فَارْفَعُوا ، وَإِذَا قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ . فَقُولُوا رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ
WA IDZAA ROFA'A FARFA'U, WA IDZA QOOLA SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH. FA QULU ROBBANAA WALAKAL HAMDU
Artinya " Kalau imam bangun dari ruku’ (i'tidal), maka bangunlah. Jika ia (imam shalat) berucap "sami’allahu liman hamidah" (Allah mendengar pujian orang yang memuji-Nya) ‘, maka ucapkanlah "robbana wa lakal hamdu" (Wahai Tuhan kami, untuk-Mu segala puji)." (HR. Bukhari nomor 689 dan Muslim nomor 411).
Adapun macam macam bacaan robbana wa lakal hamdu, bisa teman teman dipilih dari empat bacaan dan dari dalil yang menyertainya berikut ini.
1. "Allahumma robbanaa lakal hamdu" (Hadits Riwayat Muslim nomor 404)
2. "Allahumma robbanaa wa lakal hamdu" (Hadits Riwayat Bukhari nomor 795)
3. "Robbanaa lakal hamdu" (Hadits Riwayat Bukhari nomor 722 dan Muslim nomor 477)
4. "Robbanaa wa lakal hamdu" (Hadits Riwayat Bukhari nomor 689 dan Muslim nomor 411).
Kemudian bagi teman teman yang ingin membaca bacaan doa i'tidak yang lebih lengkap, berikut ini lafadznya.
اللَّهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَىْءٍ بَعْدُ أَهْلَ الثَّنَاءِ وَالْمَجْدِ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلاَ مُعْطِىَ لِمَا مَنَعْتَ وَلاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ
Allahumma robbanaa lakal hamdu mil-assamawaati wa mil-al ardhi, wa mil-a maa syi’ta min syai-in ba’du, ahlats tsanaa-i wal majdi, laa maani’a limaa a’thoita, wa laa mu’thiya lima mana’ta, wa laa yanfa’u dzal jaddi minkal jaddu
Ya Allah, Tuhan kami, untuk-Mu segala puji sepenuh langit serta sepenuh bumi, sepenuh apa yang telah Engkau kehendaki setelahnya. Wahai Tuhan yang pantas dipuji serta diagungkan. Tiada yang bisa menghalangi apa yang akan Engkau berikan serta tiada pula yang bisa memberi apa yang telah Engkau halangi, tiada berguna harta kekayaan untuk orang yang mempunyainya, hanyalah dari Engkau kekayaan itu" (Hadits Riwayat Muslim nomor 471).
Baik, itu tadi macam macam bacaan i'tidal yang bisa teman teman hafalkan dan pergunakan dalam sholat. Mengingat keutamaan dari shalat yang sangat besar, kami berpesan untuk jangan pernah meninggalkan shalat kerena dosa besar jika kita berani meninggalkannya.
Audio Bacaan Doa Bangun Dari Ruku'
Audio bacaan i'tidal atau bangun daru ruku' ini merupakan salah satu bacaan doa di album doa sehari hari (hisnul muslim) syaikh Saad Al Ghamidi.
Audio Doa Bangkit Dari Ruku : Download
Sampai disini dulu perjumpaan kita kali ini semoga kita bisa mengambil ilmu yang bermanfaat dari apa yang telah kita dengar dan yang telah kita baca dan semoga kita selalu diberi keistiqomahan dalam menjalankan setiap perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
0 Response to "Bacaan I'tidal (Doa Bangun Dari Ruku) Sunnah"
Post a Comment
Berikan kritik dan saran terbaik anda untuk kemajuan kami, sukron