Bacaan Ruku Dan Posisinya Yang Benar (Sifat Shalat Nabi)

Bacaan Ruku - Bacaan sholat yang benar saat ruku ada beberapa macam, dan bisa juga dibaca ketika sujud berdasarkan riwayat hadits yang ada dan yang tertera dalam kitab sifat shalat nabi. Teman teman dataislami, mungin diantara kita lupa akan bacaan ruku dalam sholat, dan oleh sebab itu untuk membantu teman teman yang ingin mengingat kembali bacaan ketika ruku dalam sholat kami akan memberikan beberapa referensi bacaan yang pernah diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu'alaihi Wa Sallam kepda kita umatnya yang sudah di bukukan dalam kitab sifat shalat nabi.

Ruku merupakan gerakan dalam shalat setelah membaca surat Al Fatihah dan beberapa nama surat dalam Al Quran. Pada kesempatan kali ini, selain membahas tentang bacaan ruku, kali ini kita juga akan mempelajari posisi ruku yang benar, sehingga dalam pembahasan ini teman teman bisa secara lengkap mempelajari satu gerakan dalam sholat yakni ruku.

Baik, langsung saja kita mulai pembahasannya satu persatu dimulai dari gerakan atau posisi ruku yang benar dalam sholat.

Bacaan Ruku Dan Posisinya Ruku Yang Benar

Mari kita mulai pembahasan bacaan ruku dan posisi ruku yang benar secara satu persatu, dan kita mulai terlebih dahulu dengan pembahasan posisi ruku yang benar.

Posisi Ruku Yang Benar

1. Posisi kedua telapak tangan berada di lutut

Posisi seperti ini tertera dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan An Nasai. Dan berikut ini bunyi hadits tersebut yang artinya.

"Saat sedang ruku, ia (Muhammad S.A.W) meletakkan kedua tangannya pada lututnya." (Hadits Riwayat Abu Daud nomor 863 serta An Nasai nomor 1037. Al Hafizh Abu Thohir berkata bahwasannya sanad hadits ini adalah hasan).

2. Ketika Ruku, kepala sejajar dengan punggung

Adapun cara ruku Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi Wa Sallam berdasarkan penuturan Abu Hamid As Sa'idiy adalah sebagai berikut yang artiya.

"Saat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ruku’, beliau tidak memposisikan kepalanya terlalu menunduk dan tidak juga membuat kepalanya terlalu mengangkat (hingga melebihi dari punggung), yang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lakukan adalah pertengahan." (Hadits Riwayat Ibnu Majah nomor 1061 dan Abu Daud nomor 730. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwasanya hadits ini adalah shahih).

Baik, itu tadi posisi ruku yang benar berdasarkan contoh dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dan untuk bacaan ruku sendiri kita di berikan contoh bacaan yang banyak dan boleh mempergunakan salah satu, namun alangkah baiknya jika kita bisa menghafal semua bacaan ruku tersebut dan mengamalkannya secara bergantian demi menghidupkan sunnah dalam. Dan berikut ini bacan bacan ruku yang bisa teman teman hafalkan.

Bacaan Ketika Ruku Dalam Sholat

1. Bacaan Ruku Yang Pertma

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ

"Subhanaa robbiyal ‘azhim"

" Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung." (Hadits Riwayat Muslim nomor 772).

Adapun bacaan ruku diatas bisa kita baca secara berulang ulang dan lebih dari tiga kali.

2. Bacaan Ruku Yang Kedua

3x سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ

"Subhanaa robbiyal ‘azhimi wa bi hamdih " 3x

(artinya: Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung dan pujian untuk-Nya).” 3 kali.

(Hadits Riwayat Abu Daud nomor 870. Al Hafizh Abu Thohir berkata bahwasannya hadits ini sanadnya shahih, begitu juga dengan Syaikh Al Albani dalam Shifat Shalat Nabi, halaman 115. Beliau berkata bahwa hadits ini diriwayatkan pula oleh Ad Daruquthni, Ahmad, Ath Thobroni, dan juga Al Baihaqi).

3. Bacaan Ruku Yang Ketiga

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ ، اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى

"Subhanakallahumma robbanaa wa bihamdika, allahummaghfir-lii"

" Maha Suci Allah, Tuhan kami, pujian kepada-Mu, ampunilah aku".
(Hadits Riwayat Bukhari nomor 817 dan Muslim nomor 484)

Bacaan ruku yang satu ini juga bisa teman teman dijadikan bacaan ketika dalam sujud ketika shalat.

4. Bacaan Ruku Yang Keempat

سُبُّوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّ الْمَلاَئِكَةِ وَالرُّوحِ

"Subbuhun qudduus, robbul malaa-ikati war ruuh"

" Maha suci, Maha Qudus (zat yang maha bersih dari Kekurangan serta aib kesalahan) , Tuhannya para malaikat dan ruh (Jibril)." (Hadits Riwayat Muslim nomor 487).

Pelajari Juga : Bacaan Iftitah

Audio Bacaan Ruku



Mp3 Bacaan Ruku : Download

Baik, sampai disini dulu perjumpaan kita kali ini semoga kita bisa mengambil ilmu yang bermanfaat dari pertemuan kita kali ini. Dan semoga kita bisa mengamalkannya serta istiqomah didalamnya, terimakasih.

Tweet